Mengenal Istilah Frontend, Backend dan Full Stack Developer
Saya baru mendengar istilah Full Stack Developer beberapa waktu yang lalu pada saat saya membaca brosur akan adanya pelaksanaan Workshop Microsoft Full Stack .NET Development with Xamarin and Azure yang akan diselenggarakan di Kampus saya sendiri yaitu UNIKOM.
Saya sangat tertarik pada workshop tersebut meskipun saya sama sekali tidak mempunyai basic programmer, karena pada dasarnya saya hanya seorang blogger awam yang belajar secara otodidak namun mulai tertarik pada dunia programmer. Saya tahu, di workshop tersebut pasti mayoritas hadirinnya sudah mengenal programmer sebelumnya. Saya sendiri hanya menjadikan workshop tersebut sebagai langkah awal saya memasuki dunia programmer.
Tidak berhenti sampai disitu, saya tidak ingin menjadi orang yang terlalu awam ketika kelak akan menghadiri Workshop tersebut. Dengan segala sisa tenaga dan kuota yang ada (lebay amat), saya mulai mencari pengertian dan istilah dari Full Stack Developer secara umum. Setidaknya, saya memiliki gambaran akan apa saja materi yang diperkirakan akan di bahas pada workshop tersebut. Sehingga, hasil penelusuran saya akan saya tuliskan di bawah ini.
Daftar Isi :
Apa itu Full Stack Developer?
Menurut Gabriele Marcantonio (Software Developer, Pengajar Django Development), Full Stack Developer adalah Orang yang bisa menghandle semua / mayoritas aspek dari Development dengan menggunakan semua teknologi / frameworks.
Hal yang dimaksud adalah Front-end Development dan Black-end Development. Dalam dunia Full Stack .Net Developer sendiri ada sangat banyak aspek yang dicakup. Seperti Traditional desktop application development, command-line apps dan ASP.NET.
Sederhananya, Full Stack Developer adalah sebutan bagi mereka yang membangun web dari frontend hingga backend. Apa itu backend? Dan Apa itu frontend? Selengkapnya akan saya coba jelaskan di bawah ini.
Istilah Frontend Developer
Dalam dunia web, istilah Frontend digunakan untuk mendefinisikan bagian web yang dapat dilihat pengunjung secara langsung (Tampilan Website). Selain itu, Frontend juga sering disebut dengan istilah Client Side, bahkan ada juga yang menyebut bahwa frontend mirip dengan Web Desain.
Frontend Developer adalah Orang yang memfokuskan diri untuk membangun Frontend
Istilah Backend Developer
Backend Developer sendiri dalam dunia web sering diartikan sebagai bagian yang tidak dapat dilihat secara kasat mata oleh para pengunjung web. Contohnya ada pada saat sebuah form di dalam website sedang diproses, pada saat kegiatan upload media seperti gambar atau video, dan lain-lain.
Jika Frontend disebut juga dengan Client Side, maka Backend Developer sering disebut dengan istilah Server Side.
Backend Developer adalah orang yang memfokuskan diri untuk membangun Backend
Lebih jauh lagi, untuk menjadi seorang Full Stack Developer tidak hanya dibutuhkan kemampuan untuk membuat bagian depan serta bagian belakang pada sebuah aplikasi saja, tetapi ilmu – ilmu lainnya yang juga berkaitan dengan Full Stack Developer itu sendiri juga tentu diperlukan, seperti Managemen server, database, API, websocket, dan perangkat lain yang menjadi dasar aplikasi, serta disiplin ilmu lainnya seperti user interface (UI), user experience (UX), sampai metodologi dan kerangka kerja pengembangan sebuah aplikasi, juga harus dapat dikuasai.
Jika masih belum jelas, di bawah ini saya akan paparkan beberapa Pengertian Full Stack Developer menurut sebagian orang yang saya temukan pada sebuah komentar yang terdapat di sebuah artikel mengenai Apa Itu Full Stack Developer?
Anuj Anuj, Digital Project Lead at Inwizards
Full Stack Developer dapat digambarkan sebagai ‘jack of all trade’ dalam mengembangkan situs web, aplikasi web, atau aplikasi seluler. Perusahaan mempekerjakan Full Stack Developer karena pengetahuannya yang komprehensif tentang keseluruhan proses Developer termasuk Developer front end, Developer back-end, hosting, User Interface, API, server dan lain-lain. Permintaan untuk menyewa
Full Stack Developer juga karena fakta bahwa mereka memiliki keterampilan yang ditetapkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang timbul pada setiap tahap di web atau proses pengembangan aplikasi seluler.
Nawaz Mujawar, Engineering Student
Full Stack Developer adalah Seseorang yang mampu bekerja di front-end dan back-end aplikasi dikenal sebagai Full Stack Developer . Anda tidak harus memiliki pengetahuan yang kuat di Front-end dan Back-end. Sudah cukup untuk bisa bekerja dengan teknologi di front-end dan back-end.
Keterampilan yang diperlukan untuk Pengembang Web Penuh Stack:
HTML
CSS
Bootstrap
JavaScript
jQuery
AJAX
C # (Di mana operasi logis kami berlangsung. Di sini, kami mempertimbangkan. NET, jadi C #)
Database
Karthik Narahari, A full stack developer in Microsoft technologies and JavaScript for web
Seseorang dapat dikatakan sebagai Full Stack Developer jika dia memiliki pengalaman atau pengetahuan di hampir setiap kerangka yang ditawarkan produk atau teknologi tertentu.
Dalam kasus .net, Ini adalah platform atau bahasa yang ditawarkan oleh Microsoft untuk semua kerangka yang ditawarkannya langsung dari seluler, web, desktop hingga teknologi cloud. Jadi, jika seseorang memiliki pengetahuan tentang semua yang ditawarkan Microsoft, ia dapat dikatakan sebagai Full Stack Developer.