Materi IPA SMP Kelas 7 – Kalor dan Perpindahannya
Belajar dengan baik adalah kewajiban yang harus dilakukan khususnya untuk Siswa Kelas 7 yang baru saja masuk ke jenjang sekolah menengah. Pada artikel kali ini saya akan share Mateti IPA SMP Kelas 7 tentang Kalor dan Perpindahannya, selamat belajar!
secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju suhu yang
lebih rendah saat bersinggungan.
yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu
atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran
dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas
baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda
Mengubah Suhu Benda
untuk mengubah suhu berbanding lurus dengan
massa benda (m), kenaikan suhu dan kalor jenis.
kalor yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-sehari, yaitu kalori.
Satu kalori dapat didefinisikan kalor yang diperlukan tiap 1 gram air ,
sehingga suhunya naik 10C. Terdapat kesetaraan antara satuan joule dan satuan
kalori yang biasa disebut tara kalor mekanik.
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
banyaknya kalor yang diperlukan tiap satu satuan massa zat untuk menaikkan suhu
1 kilogram zat sebesar 1°C.
banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhu sebesar
1°C.
Mengubah Wujud Benda
dibutuhkan untuk mengubah wujud suatu zat berbanding lurus dengan massa benda
(m) dan kalor laten (L)
kalor yang dibutuhkan tiap satu satuan massa zat untuk mengubah wujudnya tanpa
mengalami perubahan suhu. Terdapat dua kalor laten yaitu:
Lebur (L) : Banyaknya kalor ynag dibutuhkan tiap satu satuan massa zat
untuk melebur pada titik leburnya. Besar energi kalor yang dibutuhkan:
kalor lebur (J/kg)
uap (U) : Banyaknya kalor ynag dibutuhkan tiap satu satuan
massa zat cair untuk menjadi uap pada titik didihnya. Besar energi kalor yang
dibutuhkan:
kalor uap (J/kg)
penguapan pada zat cair antara lain:
atau dipanaskan
permukaan
udara di atas permukaan
tekanan udara di permukaan
umum wujud zat adalah padat, cair dan gas. Zat mampu berubah wujud jika diberi
kalor dari luar sistem ataupun melepas kalor ke lingkungan. Terdapat 6 macam
perubahan wujud zat, yakni :
Dari keenam perubahan wujud tersebut, dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis
perdasarkan penyerapan atau pelepasan kalor oleh sistem.1. Perubahan wujud yang memerlukan kalor (menyerap kalor)
a. Mencair
b. Menguap
c. Menyublim
2. Perubahan wujud yang melepaskan kalor
a. Membeku
b. Membeku
c. Mengkristal
BLACK
jika dicampur maka benda yang bersuhu rendah akan menyerap kalor dan benda yang
bersuhu tinggi akan melepas kalor. Sesuai dengan asas Black menyatakan bahwa
besarnya kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepas.
= Qterima
m x c x Δt = m x c x
Δt
menjadi energi kalor dirumuskan:
W = Q
P x t = m x c x Δt
Keterangan:
W = energi listrik (joule)
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
P = daya listrik (watt)
t = selang waktu pemakaian listrik (sekon)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (joule/kg °C)
KALOR
melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
Contoh:
pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
Contoh:
laut
tanpa melalui perantara. Contoh:
pramuka