Isu Damai Antara Bobotoh dan Jak Mania Tidak Bertahan Lama

Isu Damai antara Supporter Persib Bandung (Bobotoh) dan Supporter Persija Jakarta (Jak Mania) sepertinya tidak bisa bertahan lama. Pasalnya, walaupun telah diumumkan oleh kedua pimpinan dari kedua supporter tersebut bahwa masing-masing pihak telah berdamai, pada kenyataannya sampai saat ini masih saja banyak Provokator yang menyebabkan Kedua Supporter Sepak bola ini kembali menjadi Rival.

Ahmad, Korban Salah Sasaran yang dikeroyok oleh sesama Supporter Jak Mania

Tanpa maksud untuk menyudutkan salah satu pihak, sepengetahuan Penulis awal mulanya Provokator yang menyebabkan Permusuhan kedua supporter ini kembali terjadi adalah banyaknya isu-isu yang disebarkan oleh Provokator di Grup sosial Media seperti facebook yang berisi Kerasisan baik dari Bobotoh maupun Jak Mania yang saling menjelek-jelekkan. Walaupun kebenaran dari postingan tersebut belum pasti, tapi masih banyak sekali Supporter dari kedua pihak yang terpancing emosinya sehingga kembali memicu perpecahan antara kedua belah supporter tersebut.

Dari screenshots di atas terlihat jelas bagaimana para Provokator yang memancing supporter lainnya sehingga Supporter yang lainnya pun ikut-ikutan rasis dan mengejek rivalnya di Sosial Media. Selain hal tersebut, Adanya insiden pengeroyokan yang dilakukan Oleh Jak Mania terhadap Ahmad yang disangka sebagai Supporter Persib pun ikut menegaskan bahwa Sepertinya Isu Damai Antara Kedua Supporter ini Tidak Bertahan Lama.

Jika hal ini tidak segera di atasi, maka isu bahwa damainya Supporter Persib dan Persija yang awalnya dikatakan adalah awal dari Kemajuan Sepak Bola di Indonesia sepertinya hanya menjadi angan-angan semata. Andai saja kedua Supporter tersebut bisa bersikap dewasa mungkin hal ini bisa dihindarkan. Sangat disayangkan sekali, setiap kali kedua tim ini bertanding selalu saja memakan korban baik korban nyawa ataupun hanya luka-luka.

Masih kental dari ingatan kita, setahun yang lalu Pertemuan Kedua Tim ini antara Persib dan Persija memakan korban jiwa dari bobotoh yaitu Rico Andrean. Jangan sampai permusuhan ini terus terjadi dan memakan Korban Jiwa lainnya. Ayolah, Jak Mania dan Bobotoh. Berdamailah. Sepak bola Indonesia akan lebih Maju tanpa Perselisihan di antara kalian.

Bandung Barat, 4 November 2017.